Sejarah Desa Jipang

Sejarah Desa Jipang

Pada sekitar tahun 1868 terjadi banjir yang meluluhlantahkan sebuah wilayah bernama Jipang yang berada di grumbul Gemilir, wilayah Gumilir berada diantara Sungai Logawa dan Sungai Cangkok. Karena banjir yang begitu besar sehingga penduduk grumbu tersebut pindah wilayah lain yaitu di sebelah barat Sungai Logawa. Ini terjadi pada tHahun 1869 yang pada saat itu sudah ada grumbul Grugak dan grumbul Depok yang dipimpin oleh seorang yang disebut Mandor. Sejak berpindahnya penduduk Jipang ke wilyah yang baru, maka terjadi penyatuan pemerintahan dan wilayah menjadi Desa Jipang dengan tiga grumbul /wilayah yaitu grumbul Grugak, grumbul Depok dan grumbul Jipang dibawah kekuasaan Mandor. Baru pada tahun 1905 di Desa Jipang dipimpin oleh seorang lurah yaitu lurah Darwa yang memimpin seiktar tahun 1905-1928. Setelah itu berturut-turut adalah Lurah Dadu (1928-1931), Lurah Dikun (1931-1942), Lurah Danu Sumarto(1942-1945), Lurah Mad Rusdi (1945-1957). Semenjak tahun 1978 pemerintahan dilaksanakan dengan system pilkades dan dimenangkan oleh bapak Suwigyono dan sekarang desa Jipang dipimpin oleh Bapak Darso.
Desa Jipang merupakan salah satu dari 13 Desa di wilayah  Kecamatan Karanglewas.Desa Jipang terdiri atas 3 dusun yaitu Dusun I bernama dusun Depok yang terdiri dari 4 RT, yang kedua yaitu Dusun Jipang terdiri dari 10 RT, dan yang ketiga adalah Dusun Grugak dengan 8 RT. Luas Wilayah Desa Jipang adalah 163.659 Ha.
Jumlah penduduk Desa Jipang sampai dengan April 2016 memiliki 1.345 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah penduduk 4.910 jiwa yang terdiri atas 2.499 laki-laki dan 2.411 perempuan. Potensi yang ada di desa Jipang kecamatan Karanglewas yaitu galian batu. Mayoritas pekerjaan di desa Jipang sebagian besar menjadi buruh tani yang merupakan mata pencaharian pokok warga sekitar.

Related Posts

Komentar